PC IMM KUANSING berharap Bupati dan Wabub terpilih mendidik Masyarakat Kuansing Demokrasi santuy seperti yang telah dilakukan Bupati H. Mursini dan H. Halim


Setelah usainya pilkada serentak tahun 2020 yang diadakan ditengah-tengah masyarakat di gaduhkan oleh Cobid 19 Alhamdulillah pilkada serentak di kabupaten Kuantan Singingi berjalan dengan lancar dan aman dengan menerapkan pemilihan taat prrotokol kesehatan, itu semua tidak terlepas dari kerja keras penyelenggara, peserta, elemen masyarakat dan masyarakat kuantan Singingi secara keseluruhan dalam mengapresiasi dan penghargai proses demokrasi di Negara ini.

Sama-sama kita ketahui dalam pilkada kali ini ada tiga kandidat yang menjadi peserta pada Pilkada 9 Desember kemaren diantaranya ada Andi Putra selaku Ketua DPR aktif yang bersanding dengan Suhardiman Ambi, H. Murini  selaku Bupati Aktif atau bisa disebut petahana yang bersanding dengan Indra Putra, kemudian H. Halim selaku Wakil bupati Aktif yang bersading dengan Komprensi selaku Anggota DPRD Provinsi akaktif.

Dari beberapa kandidat tersebut pertama sekali saya selaku Ketua Umum PC IMM Kabupaten Kuantan Singingi (Safry Andi) ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta pilkada yang telah bertarung untuk saling merebutkan suara dengan cara, dan starateginya masing-masing.

Bupati  Kuansing H. Mursini selaku kandidat petahana, ķami sebagai generasi Negeri,  mengapresiasi  poltik santun  yang telah beliau dikedepankan selama ini , beliau mengajarkan masyarakat Kuansing dalam berdemokrasi, tanpa mengedepankan jabatan yang beliau pegang untuk kepentingan politik nya,  dimana bisa saja beliau lakukan apa yang beliau inginkan, seperti menekan ataupun mengintervensi seluruh pejabat yang ada di Kuansing untuk mendukung beliau, untuk mendulang suara, tapi itu tidak beliau lakukan, justru kami melihat, pada pilkada 2020, Para pejabat, Camat dan ASN,  dan Begutu juga dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, tidak ada beban dalam menetukan pilihannya. Beliau juga tidak kita dengar mengucurkan dana untuk membeli suara masyarakat, dengan arti kata tanpa Money Politik.

Inilah yang  kami kira pendidikan politik yang dikedepankan oleh H. Mursini, selaku petahana kepada masyarakat Kuansing, namun tidak dapat kita pungkiri juga mungkin ada sekian persen saja pegawai yang memberiakan hak politiknya kepada sang perataha, itu kami rasa lebih kepada kedekatan dan tampa paksaan. Sambung Ketum PC IMM KUANSING

Kemudian kami juga apresiasi,  atas perjalanan kepemerintahan H.Mirsini dan H. Halim  lima tahun belakangan ini, sebab selama perjalan kepemerintahan yang dipimpinnya belum ada terdengar pengkotak-kotakan pegawai di  pemerintahan, atau pemutasian pegawai yang tidak sepaham atau bahasa sederhana nya yang tidak mendukung beliau pada Pilkada lima tahun yang lalu, sehingga sistem pemerintahan berjalan dengan aman dan profesional tanpa adanya penempatan pejabat disebabkan kepentingan politik bribadinya, maka kami berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Pilkada 2020, juga melakan yang sama, dalam menjalankan roda kepemerintahannya lima tahun kedepan, jangan para pejabat tidak nyaman dalam memberikan pelayanan kepada masayarakat, akibat akan di Nonjob kan, di Mutasi, hanya akibat berbeda pilihan, sebab di usia Kuansing yang sudah 21 tahun ini membutuhkan para publik pigur atau pejabat yang profesional pada bidangnya tanpa mengedepankan ego dan kepentingan politik semata, sehingga dapat menjadi abdi negara yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat. Tutup Safry Andi (Ketum PC IMM KUANSING)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMMawan Noverman terpilih sebagai Ketua Umum PK Fatarfais IMM Kuansing dan IMMawati Rola Helmamalini sebagai Ketua Umum Pk Mas Mansur IMM Kuansing