PC IMM KUANSING

Tanggal 24 Oktober 2020,telah selesai di adakan pelantikan Pimpinan komisariat mas mansoer dengan tema :  REVITALISASI DALAM SEMANGAT KADER IKATAN DALAM BERORGANISASI DI MASA PANDEMI. Pelantikan Pimpinan Komisariat Mas Mansoer ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kuantan Singingi, yang diadakan di aula Perguruan Mua'limin Muhammadiyah Kuantan Singingi yang secara lansung di lantik oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kuantan Singingi dalam hal ini di hadiri Sekretaris Umum Rio Ananda Putra beserta jajaran Pimpinan lainnya, selain itu pelantikan tersebut juga di hadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi Dr. Agus Mandar, serta seluruh undangan yang ikut hadir pada pelantikan tersebut. Dalam pelantikan tersebut disampaikan Nasehat atau Tausiyah lansung oleh ketua umum PDM Kuantan Singingi "semoga dengan dilantiknya pimpinan komisariat Mas Mansoer ini menjadi tambahan semangat bagi IMM Kuansing untuk merevalitasi pergerakan kedepannya, serta menambah kekuata...

Bertepatan di Polres Kuansing Disambangi oleh beberapa Mahasiswa diKuantan Singingi. Adapun hal ini terjadi karena Mahasiswa kuansing meminta Keadalilan Terhadap Oknum Anggota Polres kuansing Yang berinisial "B" yang dinilai Propokator serta Tindakan Rasis yang menyebut mahasiswa dengan ucapan yang sangat Tidak pantas disamakan dengan Binatang. Hal ini membuat mahasiswa kuansing meradang dan merasa dijatuhkan harga dirinya. "Saya Boby Hariansyah Purba selaku Jendral Lapangan pada aksi UU CIPTAKER Jilid I Dan II Serta Aksi pada hari ini Mengutuk keras dan meminta kepada Polda Riau Agar segera Turun tangan langsung.Karena saya menilai Kapolres Kuansing tidak becus dalam menangani ini,Bila perlu copot saja beliau dalam minggu ini atau bulan depan.Saya sangat menyangkan hal ini semua terjadi dan menyakiti hati kawan-kawan mahasiswa yang ikut hadir turun aksi. Kami mahasiswa kuansing Menolak kapolres kuansing yang tak becus itu.Karena Beliau menerapkan hukum dikuansing dengan...

  "Secara umum. Ini surat pernyataan sikap IMM yang akan mendukung kinerja kejaksaan negeri kuantan singingi dalam mengusut kasus-kasus korupsi di negeri jalur khususnya kasus ruang pertemuan hotel kuantan singingi." Rio ananda (sekretaris PC IMM Kuantan Singingi) "Kami mengapresiasi kinerja kejaksaan negeri kuantan singingi dan berharap kejaksaan negeri secepatnya menyelesaikan dan menindak pelaku korupsi ruang mobiler hotel kuantan singingi sehingga kedepannya tidak ada isu yang berkembang di masyarakat yg mengatakan bahwa kejaksaan negeri kuantan singingi memperlambat kasus." Muhammad Abrar ( aktivis mahasiswa kuantan singingi) Dengan diserahkannya surat pernyataan sikap oleh Sekretaris Umum PC IMM Kuansing saya sangat berharap kejaksaan Negri Kuantan Singingi propesional dalam menangani kasus mobiler hotel kuantan singingi, kami selaku masyarakat Kuantan Singingi siap mendampingi Kejaksaan Negri Kuantan singingi dari interpensi yang akan merusak proses penyelidi...

Mengingat kejadian kabur nya Klaster Covid19 Tahanan Polres Kuantan singingi yang sampai saat ini masih ada satu tahanan yang belum tertangkap mendapat perhatian dari Aktivis mahasiswa kuansing. Kita sangat menyayangkan sampai hari ini satu tahanan polres belum ada titik kejelasan nya sampai sekarang,Meski tahanan yg kabur ini adalah tahanan titipan dari lapas dan kejari Akan Tetapi apabila tahanan tersebut sudah diTitipkan Kepada Polres Kuansing Itu artinya Sudah menjadi tanggung Jawab dari polres kuansing. Disini kita Menanyakan Kecakapan Polres Kuansing sebagai pimpinan Polri tertinggi di Kuantan singingi yang dinilai Gagal dalam berbagai lini. Saya juga akan berkoordinasi Dengan polda Riau Agar Kapolres Kuansing Secepatnya diberikan Tindakan Serius.Tegas Boby Hariansyah purba selaku kabid kaderisasi Pc. IMM Kuatan Singingi ini.   Senada dengan itu,nugroho despendra kader HMI cabang kuansing menyampaikan "Belum adanya info sampai sekarang menjadi kecurigaan tersendiri, kita...

Oleh: Ketum PC IMM KUANSING Tepat pada hari kamis, 12 Oktober 21 tahun yang lalu Kabupaten Kuantan Singingi dimekarkan dari kabupaten induk Indragiri Hulu berdasarkan UU No. 53 tahun 1999 bersamaan dengan pemekaran beberapa kabupaten lainnya di Provinsi Riau, maka pada hari ini Senin 12 Oktober 2020 sudah beranjak usian Kabupaten ini Ke 21 tahun. 21 tahun bukanlah usia yang masi belita dan juga belum bisa dikatakan tua akan tetapi lepih tepatnya pada usia dewasa, jadi kabupaten ini merupakan kabupaten yang sudah dewasa, yang mana didalam usia dewasa ini seharusnya dia sudah bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruknya, mana yang akan dia prioritaskan dan mana yang harus berangsur-angsur dia tinggalkan, di usia yang dewasa dia seharusnya sudah menentukan masa depannya mau dibawa kemana.  Sangat sayang sekali jikala di usia dewasa ini dia masi belum tau arah dan tujuan masa depannya, hanya karna desebabkan pergontok-gontokan atar anak negri, ingat lah duhai anak negri kabupa...

Saya Boby Hariansyah Purba Kabid.Kaderisasi Pc.IMM (IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH) Kuantan Singingi.Terhadap pemberitaan salah satu media Online yang menyudutkan Ketum Saya Pc.IMM Kuantan Singingi Syafri Andi.yang mana dilansir dari Ibu Kandung Titin Yuliana Bantah Anaknya di Provokasi Oknum Polisi Ketika Melakukan Aksi Demo di DPRD Kuansing.     Sebenarnya pihak media  yang menyudutkan Ketum saya adalah orang yang tak mengerti kejadian sesungguhnya dan tak membaca serta mentelaah Maksut dan tujuan Syafri Andi berstatmen bahwasannya yang benar adalah Mahasiswa yang berdemonstrasi dipropokasi dengan Oknum Polres Kuantan Singingi yang berinisial Pak Budi itu.Bukan maksut ketum saya pihak aparat yang mempropokasi Titin.      Saya kenal Titin dan dia teman baik saya dikampus,dia anak yang pintar dan jujur. Pada kejadian Sayalah orang yang menjemput titin dari gerombolan Masa Aksi UU CIPTAKER.Karena saya mendapat laporan dari Korlap bahwasannya ada  peserta...

Kamis 8 Oktober 2020 Aliansi Rakyat Bergerak melakukan Aksi Demonstrasi ke gedung DPRD Kabupaten Kuantan Singingi dengan tuntutan Menolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw yang disahkan tengah-tengah malam oleh DPR RI tampa mendengarkan masukan dari masyarakat yang akan menjalankan Undang-Undang tersebut. Dalam aksi yang dilakukan dari pagi sampai siang tersebut berujung dengan tanggapan yg tidak memuaskan hati para peserta akasi sebab ketua dan anggota DPRD yang ingin di jumpai malah tidak ada yang keluar dengan berdalil adanya anggota Dewan yang terpapar Covid 19, dalam hal ini ketua umum IMM Kuansing menanggapi “memangnya aksi ini bapak dan ibuk dewan sangka keinginan kami, tapi ini semua disebabkan oleh DPD RI yang tidak mau mendengarkan masukan Rakyatnya sehingga mereka sahkan itu UU Cilaka di tengah-tengah malam, tampa menghiraukan Pandemi Covid 19, sehingga sangat berkesan sekali ini Undang-Undang merupakan Pesanan Para Infestor." Uangkap, Safry Andi. Maka sudah sewajarnya Rakyat N...